Dewan Akan Bentuk Tim Pemantau Pelaksanaan Amnesti TKI Arab Saudi
Terkait kerusuhan yang terjadi di KJRI Jeddah pada Minggu (9/6) lalu, Komisi IX DPR RI mendesak Kemenakertrans RI agar berkoordinasi dengan Kemenlu RI dan pihak terkait lainnya dalam memanfaatkan secara maksimal amnesti yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada para TKI, sehingga dapat memaksimalkan perlindungan terhadap TKI di Arab Saudi.
Hal tersebut merupakan salah satu butir kesimpulan rapat kerja Komisi IX dengan Menakertrans dan Menkes di Ruang Rapat Komisi IX, Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/6)
“Untuk itu, Komisi IX DPR RI akan melakukan Rapat Kerja dengan mengundang Kemenakertrans RI, Kemenkumham RI, Kemenlu RI, dan Kemenag RI pada hari Kamis, 13 Juni 2013, Pk. 10.00 WIB –selesai,” kata Wakil Ketua Komisi IX, Irgan Chairul Mahfiz yang memimpin rapat tersebut.
Dijelaskan Irgan, bahwa Komisi IX DPR RI juga akan melakukan konsultasi dengan Pimpinan DPR RI dalam rangka pembentukan tim pemantauan pelaksanaan pemberian amnesti oleh Kerajaan Arab Saudi terhadap TKI yang overstayer.
Sebelumnya terjadi kerusuhan di KJRI Jeddah pada Ahad (9/6) sore. Ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mengamuk di depan gedung KJRI. Mereka juga melempari gedung KJRI dengan batu dan membakar tumpukan sampah dan kertas yang mengakibatkan kebakaran serius.
Kerusuhan tersebut dipicu aksi protes ribuan TKI yang mendatangi Konsulat untuk mengurus status imigrasi mereka. Sekitar 8.000 TKI berkumpul di luar Konsulat itu. Mereka mencoba untuk mengurus berkas imigrasinya yang selama ini berstatus sebagai pekerja asing ilegal di negara itu dalam menghadapi batas waktu yang diberikan Kerajaan Saudi untuk memulihkan status mereka atau mereka harus meninggalkan Saudi.Kebijakan pemutihan ini diberikan pemerintah Saudi sejak 11 Mei hingga 3 Juli 2013.
TKI yang hendak mengurus SPLP tersebut mengamuk lantaran loket tiket yang harusnya dibuka pukul 15.00 waktu setempat, Minggu (9/6), tak kunjung dibuka.Sejumlah TKI yang mulanya mengantre rapi mulai membakar pagar dan melempari kantor KJRI dengan batu. Satu orang tewas dalam dalam kerusuhan ini.(sc)